All about Monbukagakusho and me

Nah, ini dia nih monbu impianku..
hari ini (16 November 2010 23.19) aku terinspirasi buat hal yang sama yang dilakukan
kak Reisha yg udah duluan ke Jepang. Semoga aku bisa lanjutin jejaknya (Amin).
Monbu udah aku cita-citakan sejak pertengahan agustus bertepatan bulan Ramadhan,
mungkin monbu juga bisa dibilang berkah Ramadhan bagiku.

Ep.1 Kejadian Awal
waktu itu bibi'(adik mama) ku menyarankan untuk melanjutkan sekolah ke Jepang karena
katanya sih biaya hidupnya lebih murah disana. Terus ga lama setelah itu aku ga sengaja buka channel Metrotv yang lagi nayangin archipelago lagi jalan-jalan ke Jepang. Setelah melihat tayangan itu, muncul keinginan untuk menyetujui usulan si bibi'(makasi bi').
Besoknya di sekolah aku langsung sampaiin niat ini ke Sensei Mira (guru bahasa jpg di sklh). Sebenernya aku angkatan yg ga dapet belajar jepang melainkan bahasa mandarin, ya sutralah. Lanjut...aku kemudian minta sensei mira jadi guru les private bahasa jepang. Tapi...sayangnya sensei mira tidak bersedia, dikarenakan jadwalnya yang padat tapi alhamdulillah beliau bersedia membantu mencari penggantinya. Aku terus coba cari info ke sensei mira apakah beliau sudah dapat penggantinya, ternyata belum. Akhirnya, Allah memberikan aku sensei henry sebagai pembimbing bahasa Jepang ku. Sensei Henry sangat semangat untuk membimbing, bahkan beliau selalu mengingatkan ku untuk selalu optimis dan ga males-malesan untuk belajar dan belajar.
oh, iya aku lupa (innalillah) aku ga berjuang sendiri, ada anno' sahabat seperjuangan. Kami sama-sama punya cita-cita ke Jepang, dan anno' ikut les bareng denganku. (semoga Allah meridhoi langkah kami, Amin.)
Lanjut cerita, kami sudah sebulan les, tapi ternyata begitu banyak godaan dan ujian. Seiring berjalan waktu aku mulai males les dengan alasan kecapean, padahal kalau dihitung-hitung waktu kami itu ga banyak. Terobosan membuat otakku over capacity dan memberontak untuk dipakai. Aku sempat jatuh sakit, tensi turun drastis menjadi 70/60 mmHg, tapi habis makan sate kambing tensi kembali normal, Alhamdulillah bisa beraktivitas lagi.
Dan sekarang kami berdua dihadapkan dengan tantangan management waktu terhadap organisasi yang berencana mengadakan kegiatan akbar yaitu "Gema Muharam". Dan satu hal yang paling parahnya lagi aku sering absent Mentoring ('oh.....tidaaaaaak!!!') makasih lagi buat kak Reisha yang udah ngingatin aku walaupun ga secara langsung di wordpressnya. :)
Dan tak lupa aku berdoa sesuai anjuran kak Reisha.....
"bismillahirrahmaanirrahiim...Ya Allah jika memang Ada Jalan hamba untuk ke Jepang, Mudahkanlah ya Allah"